BedTiMe StoRiEs
BedTiMe StoRiEs
3 Juni 2010
Kemarin malam aku melihat film BEDTIME STORIES’a Adam Sandler. Aku jadi bertanya-tanya, mengapa mama tak pernah melakukannya untukku. Aku ingat dulu, mama pernah bercerita kalau nenek buyut seringkali berdongeng sambil membelai rambutnya. Mungkin karena waktu itu mereka terlalu lelah bekerja lalu tak punya cukup waktu untukku. Atau mungkin orangtuaku bukanlah host yang baik dan mungkin mereka terlalu pemalu. Di film ini Adam Slander berperan sebagai seorang paman dari dua anak kakaknya yang baru saja bercerai. Suatu hari sang kakak menitipkan kedua anaknya pada Adam Slander selama seminggu karena ia ada urusan diluar kota. Adam Slander mungkin bukan pengasuh yang baik tapi dia pendongeng yang lumayan hebat. Tapi Adam Sandler lupa bahwa sebuah cerita dongeng selalu mengandung makna. Dongeng sebelum tidur adalah sebuah cerita fantasi dimana di dalamnya mengandung makna sebuah kehidupan yang dibungkus cantik dengan celoteh manis. Terdapat sebuah emosi didalamnya sehingga keduanya seperti benar-benar berada dalam cerita tersebut. Lewat dongeng seseorang bisa mengungkapkan kasih sayangnya dan dapat mempererat hubungan antara si pencerita dan pendengar. Dalam negeri dongeng, kita bisa melakukan apapun yang kita inginkan sesuai dengan imajinasimu bahkan sampai hal paling mustahil dan tak pernah terpikirkan sebelumnya. Dalam hal ini anak-anak selalu pandai melakukannya yang terkadang dilupakan oleh orang dewasa jaman sekarang. Bukankah
Dongeng adalah salah satu media yang bisa menumbuhkembangkan daya imajinasi seseorang. Aku suka mengutip kata-kata Adam Sandler “Your fun is only limited by your imagination”. Aku bisa pastikan orang-orang hebat yang membuat sesuatu yang mustahil jadi nyata di dunia ini memiliki daya imajinasi yang luar biasa. Ingin rasanya menelusuri tiap fantasy hole seluruh umat manusia di dunia ini. Pasti menyenangkan bisa berpindah-pindah antara satu fantasy hole seorang anak ke anak yang lain, lalu berpindah ke fantasy land orang dewasa pasti sangat berbeda dan mengasyikkan. Dengan begitu aku tau bagaimana proses kreatif seseorang dimulai dari sebuah imajinasi
Ketika kecil apakah orang tuamu pernah mendongengkan sebuah cerita pengantar tidur? Kalo iya, cerita apa yang mereka dongengkan? Aku ingin mendengarnya. Terkadang aku iri saat melihat film-film barat ketika ada adegan seorang anak yang didongengi ibunya. Aku ingin merasakannya walau hanya sekali. Tetap masih ada harapan kan selama kita msih hidup.
Tapi kalau tidak, cobalah. Akan sangat mengasyikkan berkhayal bersama sebelum anda pergi tidur. Mungkin saja anda tertidur sambil tersenyum.
Lalu, pernahkah kalian menghitung degup jantungmu saat kau berkhayal tentang sesuatu yang menyenangkan, membuat harapan-harapan indah. Aku pastikan lebih cepat dari detak normal. And it’s should be happy endings. Come on! Played your imagination. Enjoy it! Making some fun.
Labels: BedTime Stories
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home